UNIVERSITAS GADJAH MADA - ILMU KOMPUTER

SEJARAH

Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komputer dimulai pada tahun 1987, di bawah koordinasi Jurusan Matematika Fakultas MIPA UGM. Mulai tahun 2010, penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komputer dikoordinasikan oleh Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika, yang sekarang menjadi Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika. Saat ini Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menyiapkan 3 (tiga) jenjang kepakaran bidang ilmu komputer, meliputi: (1) Sarjana ilmu komputer (dengan gelar S.Kom.), (2) Magister ilmu komputer dengan gelar (M.Cs.), dan (3) Doktor dalam bidang ilmu komputer dengan gelar (Dr.).

LAB

• Lab Komputer Dasar
• Lab Elektronika Dasar
• Lab Instrumentasi Dasar

PROGRAM STUDI

Visi: Visi Program Studi Sarjana Ilmu Komputer Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Universitas Gadjah Mada adalah: “Menjadi Program Studi Ilmu Komputer yang bereputasi dalam pengembangan algoritma dan komputasi cerdas untuk kemajuan masyarakat.”

Misi: Misi Program Studi Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada adalah menyediakan lingkungan yang dapat menumbuh kembangkan lulusan bidang ilmu komputer yang memiliki fondasi pengetahuan yang kuat, profesional, berpikir kritis, ilmiah, selalu ingin tahu dan terbuka, adaptif dan berorientasi solusi, dan memiliki kepekaan sosial.

Tujuan dan Strategi: Tujuan Program Studi Ilmu Komputer UGM adalah terwujudnya Program Studi Ilmu Komputer yang unggul di Indonesia dengan prestasi dan reputasi internasional melalui strategi berikut:

1. Pendidikan bertaraf internasional yang bermuatan inovatif, softskill, dan pengetahuan teknologi mutakhir untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing, inovatif, bertanggung jawab dan memiliki percaya diri tinggi.
2. Penelitian yang berwawasan lingkungan yang menjadi rujukan nasional dan internasional, serta dapat memberikan solusi dalam permasalahan bangsa berbasis pada kekayaan sumber daya manusia dan alam serta kearifan lokal dengan melibatkan pemangku kepentingan.
3. Pengabdian kepada masyarakat berbasis keilmuan, teknologi tepat guna, dan advokasi yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, serta menjadikan kampus sebagai wahana pengembangan inovasi IPTEK bagi masyarakat.
4. Pengembangan sumber daya manusia, organisasi dan tata kelola yang profesional, adil, transparan, dan mampu bekerja sama untuk mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang adaptif terhadap Industri 4.0.